Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 17:37:50【Tempat Makan】981 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(6467)
Artikel Terkait
- Polda NTT rutin cek keamanan menu MBG sebelum didistribusikan
- Mendagri ingatkan pemda tetap waspada meski inflasi terkendali
- Sejarah Jakarta perlu masuk kurikulum di sekolah
- SPPG Tambak Boyo OKU Timur mulai beroperasi layani 3.185 siswa
- Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner
- SPPG Tulungagung dihentikan sementara usai insiden keracunan massal
- Anggota DPR usul bentuk tim pemeriksa pastikan MBG aman
- Larangan perdagangan daging anjing, Legislator: Gubernur tepati janji
- Danantara terbuka untuk investasi dari pengusaha dan investor Brazil
- BJB tegaskan dukungannya pada MBG lewat pembiayaan SPPG
Resep Populer
Rekomendasi

BGN sebut MBG telah serap satu juta tenaga kerja

BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan

BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat

Kemenkes sebut 315 SPPG kini punya sertifikat laik higiene

Polresta Bandara Soetta pastikan dapur MBG Polri teruji sesuai SOP

BGN datangkan ahli gizi dari daerah lain untuk SPPG di Manokwari

BPOM berikan penjelasan ke FDA AS, pastikan keamanan produk ekspor RI

Mendagri ingatkan pemda tetap waspada meski inflasi terkendali